2009-11-23

Sales Script, Sebuah FAQ

Tahukah Anda bahwa hampir 80% situasi yang dihadapi oleh seorang sales dalam menghadapi pelanggan adalah sama dan standard?
Bila anda seorang sales, coba bayangkan ketika anda menawarkan produk kepada pelanggan Anda,bukankah mereka mengajukan keberatan yang hampir sama, seperti : "Harga kamu mahal, barang competitor lebih bagus, bagi sales dealer biasanya pelanggan minta waktu pembayaran yang lebih lama. "
Kalau Anda tahu bahwa pertanyaan atau kondisi yang kita hadapi 80% adalah hampir sama, maka kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya, yaitu dengan SALES SCRIPT. SALES SCRIPT tersebut dipersiapkan sebelum menghadapi pelanggan. Misalnya kalau seorang pelanggan keberatan dengan harga yang di berikan, menurut mereka harganya terlalu mahal, maka anda bisa mempersiapkan SRIPTnya Misalkan bisa dijawab : "Mahalnya di bandingkan dengan apa, pak ? Atau Menurut Anda berapa harga yang pantas untuk produk yang ditawarkan? Atau jelaskan benefit lain yang didapat pelanggan dari after sales service perusahaan dll. " Dengan demikian maka siapapun salesnya baik senior maupun junior / pemula sudah bisa menjawab tanpa adanya keraguan. Dengan panduan SALES SCRIPT maka secara tidak langsung Anda membuat sebuah standard yang bisa diaplikasikan, bahkan bagi anda yang merupakan seorang sales pemula ataupun kurang mampu berbicara dengan baik dengan pelanggan.
Bayangkan dengan adanya sebuah SALES SCRIPT yang akan membantu memudahkan anda untuk menghadapi setiap keberatan yang akan di ajukan oleh pelanggan, maka anda akan lebih percaya diri. Dan bukankah pada akhirnya hal ini akan berdampak terhadap peningkatan omset penjualan?
Berikut ini adalah beberapa tips untuk dapat membuat sebuah SALES SCRIPT.
1. Identifikasi dan tuliskan semua keberatan/penolakan yang akan anda temui .
2. Susun keberatan yang ada ke dalam kategori-kategori .
3.Tuliskan semua kemungkinan respons yang mampu Anda pikirkan untuk masing masing keberatan itu.
4. Gali dan teliti respons-respons terhadap setiap keberatan tersebut
5. Tanyakan pada yang ahli, apa respons mereka terhadap setiap keberatan tersebut .
6. Pilih respons terbaik untuk setiap keberatan tersebut
7. Perbaiki, perhalus dan latihlah script tersebut sehingga jawaban Anda terdengar spontan,meyakinkan dan alami.

Dedi Budiman [via Djodi Ismanto]

2009-11-16

Berkat, Apa itu Berkat?

Berkat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ada 2 (dua) arti pokok mengenai berkat. Pertama diartikan sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa dan doa restu dari orang yang dituakan yang karenanya mendatangkan kebaikan. Sedangkan yang kedua diartikan sebagai sebab atau akibat.

Yang jelas saya tidak akan memperdalam pengertian dari keduanya. Saya hanya akan berbagi pola pikir mengenai berbagi berkat.

Manusia adalah makhluk sosial yang butuh untuk bersosialisasi. Baik dengan anggota keluarga maupun dengan orang lain dalam kelompok ataupun dengan orang lain yang memberikan timbal balik yang seimbang. Dalam saling membutuhkan dan keterikatan ini timbullah adanya timbal balik yang mendatangkan saling menguntungkan. Keuntungan bersama inilah yang akhirnya menjadi sebuah anugerah kebersamaan, sebuah berkat, karunia dari Sang Pencipta.

Sadarkah Anda, ketika Anda berinteraksi dengan seseorang, Anda menjadi berkat bagi orang tersebut? Ataukah Anda selama ini dalam berinteraksi selalu saja menyusahkan orang di sekitar Anda? Cobalah untuk berpikir lebih dalam dan sadarilah bagaimana Anda hidup dan berinteraksi dengan sesama.

Saya tidak akan menghakimi Anda, karena hanya Dia yang memegang hak tertinggi untuk menghakimi. Bila saya menghakimi, saya merendahkan Dia dan menyatakan diri sebagai orang yang paling benar. Saya sadar, ketika saya menunjuk seseorang, jari saya hanya satu yang menunjuk ke orang tersebut sedangkan 3 (tiga) lainnya menunjuk diri saya sendiri.

Mari kita mencoba untuk berkaca dan berintrospeksi. Dan mari kita semakin meningkatkan rasa tanggung jawab kita kepada sekitar kita. Lingkungan kita, orang-orang di sekeliling kita membutuhkan kita. Mari berbagi berkat...